Pages

Friday, October 08, 2010

Meluruskan niat, membangun istana abadi

Semua ciptaanNya di dunia akan hilang, hancur dan luluh. Tidak ada yang abadi.

Langit yang megah itu akan tercabik-cabik hingga akhirnya hancur
Bintang-bintang yang membentang hingga jutaan tahun cahaya itu akan gugur satu demi satu, tidak ada yang tersisa
Matahari yang cemerlang itu akan redup kehilangan cahayanya
Gunung-gunung akan hancur luluh bagai kapas yang berterbangan
Bumi akan memuntahkan semua beban yang selama ini tersimpan di dalamnya
Seluruh harta kekayaan yang dikejar oleh manusia akan kembali bersatu dengan tanah
Semua harapan, impian, serta kerja keras akan menjadi kosong tanpa arti…
Kecuali apa yang ditujukan untuk Dia yang Maha abadi.

Beberapa generasi yang lalu ada mereka yang mengejar tahta
Beberapa generasi yang lalu ada mereka yang mengidamkan kenyamanan
Beberapa generasi yang lalu ada mereka yang mengejar kekasih pujaan hatinya
Beberapa generasi yang lalu ada mereka yang bermimpi memiliki rumah idaman
Beberapa generasi yang lalu ada mereka yang bekerja keras demi kesuksesan bisnisnya

Kini mereka telah tiada
Mengetahui kenyataan sesungguhnya
Apa yang menguntungkan dan apa yang sia-sia
Tidak ada yang menemani mereka selain amal dan perbuatan yang telah atau tidak dilakukan

Sesungguhnya keutamaan amal dilihat dari niatnya
Bagi mereka yang beramal dengan niat tahta, kenyamanan, kekasih, rumah, atau kesuksesan bisnisnya, maka itulah yang akan dia peroleh
Keuntungan semu yang akan diikuti oleh kerugian sejati

Beruntunglah mereka yang mampu meluruskan niat hanya untuk Dia Yang Abadi
Berada di dalam kemegahan istana surga
Dengan ketenangan yang tiada akan berakhir

No comments: